Perubahan taktik yang dilakukan oleh Erik ten Hag di Manchester United mulai membuahkan hasil positif. Setelah awal musim yang kurang meyakinkan, Manchester United kini menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Ten Hag yang dikenal sebagai pelatih dengan filosofi menyerang, melakukan beberapa penyesuaian taktik yang lebih fleksibel sesuai dengan kekuatan pemain yang dimilikinya.

Salah satu perubahan taktik yang diterapkan adalah penggunaan formasi 4-2-3-1 yang lebih dinamis, dengan memaksimalkan peran gelandang serang untuk menciptakan peluang. Bruno Fernandes dan Mason Mount, misalnya, diberi kebebasan lebih untuk menjelajah area depan guna mendukung striker utama. Hal ini terbukti efektif, terutama dalam pertandingan terakhir di mana Manchester United berhasil mencetak gol cepat dan mendominasi permainan.

Ten Hag juga menginstruksikan para bek sayap untuk lebih aktif membantu serangan, memberikan tekanan pada lawan dari sisi lapangan. Terlansir dari northforkmanor.xyz, Ten Hag telah melakukan latihan intensif untuk menyempurnakan transisi permainan dari bertahan ke menyerang, yang kini menjadi salah satu kekuatan utama Manchester United.

Perubahan taktik ini tidak hanya membawa hasil di lapangan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri para pemain. Para pendukung pun mulai melihat perkembangan positif dari tim kesayangan mereka, yang kini tampil lebih solid dan terorganisir. Ten Hag berharap tren positif ini bisa terus berlanjut dan membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan.

Jika Manchester United mampu mempertahankan performa ini, mereka diprediksi akan menjadi salah satu kandidat kuat dalam perburuan gelar musim ini. Para penggemar tentu berharap perubahan taktik ini bisa membawa tim kembali meraih kejayaan di kompetisi domestik dan Eropa.